Kamis, 22 Maret 2012

Computational Semantic

Apakah Komputasi semantik itu? Komputasi semantik adalah disiplin ilmu yang relatif baru yang menggabungkan wawasan dari formal semantik, linguistik komputasi, dan penalaran otomatis. Tujuan dari komputasi semantik adalah untuk menemukan teknik secara otomatis untuk membangun representasi semantik dengan menggunakan bahasa manusia, representasi yang dapat digunakan untuk melakukan inferensi. Kita membahas dua metode dominan dalam semantik komputasi untuk melakukan hal ini: yang didasarkan pada unifikasi, yang lain berdasarkan kalkulus lambda. Namun kita juga perlu untuk mengatasi ambiguitas yang melekat dalam bahasa manusia. Tanpa konteks, banyak ekspresi bahasa manusia dapat diberikan beberapa arti. Jadi kita juga membahas dua fenomena yang mengarah pada ambiguitas, dan garis besar cara untuk mengatasi mereka.
Komputasi semantik berpotensi berguna dalam aplikasi seperti pencarian informasi, informasi mantan traksi, dialog sistem, menjawab pertanyaan, bahasa terkontrol menafsirkan, dan sebagainya. kemungkinan untuk membuktikan pentingnya pengetahuan ilmiah meningkat. Dalam 30 tahun sejak bekerja Richard Montague [Mon74] semantik formal telah membuat kontribusi besar untuk kita pemahaman tentang cara bahasa manusia bekerja. Diperdebatkan, namun ada kemajuan, lebih lanjut dalam semantik akan tergantung pada mengatasi dengan interaksi antara berbagai fenomena, dan pada pemahaman yang lebih baik peran yang dimainkan oleh inferensi.

Senin, 12 Maret 2012

CLOUD COMPUTING

Akhir-akhir ini kita sering mendengar istilah "cloud computing".. apa sih sebenarnya yang dimaksud dengan cloud computing? Gartner mendefinisikannya sebagai “sebuah cara komputasi ketika layanan berbasis TI yang mudah dikembangkan dan lentur disediakan sebagai sebuah layanan untuk pelanggan menggunakan teknologi Internet.” Forester mendefinisikannya sebagai “standar kemampuan TI, seperti perangkat lunak, platform aplikasi, atau infrastruktur, yang disediakan menggunakan teknologi Internet dengan cara swalayan dan bayar-per-pemakaian.”
Dan disini saya akan menjelaskan sedikit tentang cloud computing yang saya dapat dari beberapa sumber. cloud computing terdiri dari dua kata yaitu cloud dan computing, cloud=awan dan computing=komputasi jadi arti dari cloud computing yaitu komputasi awan. cloud computing merupakan suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan gaya teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server. Komputasi awan saat ini merupakan trend teknologi terbaru, dan contoh bentuk pengembangan dari teknologi Cloud Computing ini adalah iCloud.

Dibawah ini merupakan gambar dari ilustrasi cloud computing


MANFAAT DAN KERUGIAN CLOUD COMPUTING
• Sangat membantu bagi perusahaan SOHO dan yang baru startup dalam biaya instalasi yang murah, dan waktu yang pendek dalam implementasi.
• Membayar sesusai dengan yang kita gunakan sehingga lebih efisien.
• Dapat mengeliminasi kebutahan infrastruk perusahaan TI yang mahal dan rumit.
• Membuat operasional dan manajemen perusahaan lebih mudah.
• Adapun kerugian dalam menggunakan cloud computing adalah :
• Privacy, data yang kita masukkan ke provider mungkin bisa terbaca oleh perusahaan lain tanpa sepengetahuan kita.
• Service level, kemungkinan kurangnya layanan service dari provider, meliputi data recovery dan data protection.

Teknologi cloud akan memberikan kontrak kepada user untuk service pada 3 tingkatan:
• Infrastructure as Service, hal ini meliputi Grid untuk virtualized server, storage & network. Contohnya seperti Amazon Elastic Compute Cloud dan Simple Storage Service.
• Platform-as-a-service: hal ini memfokuskan pada aplikasi dimana dalam hal ini memungkinkan developer untuk tidak memikirkan hardware dan tetap fokus pada application development nya tampa harus mengkhawatirkan operating system, infrastructure scaling, load balancing dan lainya. Contoh nya yang telah mengimplementasikan ini adalah Force.com dan Microsoft Azure investment.
• Software-as-a-service: Hal ini memfokuskan pada aplikasi denga Web-based interface yang diakses melalui Web Service dan Web 2.0. contohnya adalah Google Apps, SalesForce.com dan social network application seperti FaceBook.
Beberapa investor saat ini masih mencoba untuk mengekplorasi adopsi teknologi cloud ini untuk dijadikan bisnis sebagaimana Amazon dan Google telah memiliki penawaran khusus pada untuk teknologi cloud, Microsoft dan IBM juga telah melakukan investasi jutaan dollar untuk ini. Melihat dari tren ini kita dapat memprediksi masa depan, standard teknologi akan menjadi lebih sederhana karena ketersediaan dari banyak cloud service.
Lalu apa resikonya ?
Sebagaimana yang dikatakan sebagai bisnis service, dengan teknologi cloud anda sebaiknya mengetahui dan memastikan apa yang anda bayar dan apa yang anda investasikan sepenuhnya memang untuk kebutuhan anda menggunakan service ini. Anda harus memperhatikan pada beberapa bagian yaitu:
• Service level – Cloud provider mungkin tidak akan konsisten dengan performance dari application atau transaksi. Hal ini mengharuskan anda untuk memahami service level yang anda dapatkan mengenai transaction response time, data protection dan kecepatan data recovery.
• Privacy - Karena orang lain / perusahaan lain juga melakukan hosting kemungkinan data anda akan keluar atau di baca oleh pemerintah U.S. dapat terjadi tampa sepengetahuan anda atau approve dari anda.
• Compliance - Anda juga harus memperhatikan regulasi dari bisnis yang anda miliki, dalam hal ini secara teoritis cloud service provider diharapkan dapat menyamakan level compliance untuk penyimpanan data didalam cloud, namun karena service ini masih sangat muda anda diharapkan untuk berhati hati dalam hal penyimpanan data.
• Data ownership – Apakah data anda masih menjadi milik anda begitu data tersebut tersimpan didalam cloud? mungkin pertanyaan ini sedikit aneh, namun anda perlu mengetahui seperti hal nya yang terjadi pada Facebook yang mencoba untuk merubah terms of use aggrement nya yang mempertanyakan hal ini.
• Data Mobility – Apakah anda dapat melakukan share data diantara cloud service? dan jika anda terminate cloud relationship bagaimana anda mendapatkan data anda kembali? Format apa yang akan digunakan ? atau dapatkah anda memastikan kopi dari data nya telah terhapus ?

CONTOH PENGEMBANGAN TEKNOLOGI KOMPUTASI AWAN SALAH SATUNYA YAITU ICLOUD
iCloud merupakan layanan komputasi awan terbaru yang dipublikasikan oleh Apple Inc. dalam acara Apple Worldwide Developers Conference(WWDC) yang diadakan tanggal 6 Juni 2011 di San Fransisco. iCloud memungkinkan para penggunanya untuk mensinkronisasi data seperti foto, musik, dan dokumen ke dalam iPhone, iPad, iPod Touch, Mac dan komputer secara otomatis pada waktu yang bersamaan. Sehingga pengguna dapat mengaksesnya dimana saja dan kapan saja tanpa perlu mem-back up data secara manual.
iCloud merupakan bentuk pengembangan dari trend teknologi terbaru dibidang jaringan yaitu komputasi awan. iCloud bekerja pada perangkat yang memiliki sistem operasi Mac OS X, iOS dan Microsoft Windows terbaru yaitu Windows Vista danWindows 7 .